Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya,
" Abi,ceritakan padaku tentang wanita sejati " Si ayah pun menoleh kemudian tersenyum.
Anakku,seorang wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya melainkan dari kecantikan hati yang ada di baliknya.
Wanita sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona melainkan dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.
Wanita sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan melainkan dari keikhlasannya memberikan kebaikan itu.
Wanita sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya melainkan dari apa yang sering mulutnya bicarakan.Wanita sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa melainkan dari bagaimana cara ia berbicara.
Si ayah diam sejenak sambil melihat ke arah puterinya.
" Lantas apa lagi abi ? " sahut puterinya
Ketahuilah puteriku…
Wanita sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian melainkan sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.
Wanita sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di jalan melainkan kekhuwatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.
Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani melainkan sejauh mana ia menghadapia ujian itu dengan penuh rasa syukur dan ingatlah.
Wanita sejati bukan dilihat dari sifat mesranya dalam bergaul melainkan sejauh mana ia boleh menjaga kehormatannya dalam bergaul.
Setelah itu si anak kembali bertanya,
" Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi ? "
Si ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, " teladanilah mereka! " Si anak pun mengambil buku itu dan melihat sebuah tulisan " Isteri-Isteri Rasulullah "
No comments:
Post a Comment